Kediri – Suasana haru menyelimuti Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, setelah seorang lansia bernama Supeno (68) menjadi korban kecelakaan maut yang mengakibatkan nyawanya hilang pada Jumat (15/3/2024).
Supeno diketahui sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi AG 5417 AAM ketika terlibat dalam kecelakaan yang melibatkan Mobil Box dengan plat nomor B 9154 BRU yang dikemudikan oleh Ganes Bahrul (31) dari Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, membenarkan kejadian tragis ini. “Betul kejadiannya kemarin. Antara pengendara sepeda motor dan roda empat,” ujarnya pada Sabtu (16/3/2024).
Menurut penjelasan Iptu Budi, kecelakaan terjadi ketika pengendara sepeda motor melakukan manuver menyalip kendaraan roda empat dari sisi kiri di jalan raya Kediri-Tulungagung, tepatnya di Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih.
“Pengendara motor ini menyalip roda empat dari sebelah kiri, lalu memotong laju kendaraan roda empat. Karena jarak terlalu dekat, terjadi laka lantas,” papar Iptu Budi.
Akibat kecelakaan tersebut, Supeno terpelanting di jalan raya dan menyebabkan hilangnya nyawa. Awalnya, korban tidak dapat diidentifikasi karena tidak membawa identitas. Namun, keluarganya akhirnya mengonfirmasi bahwa korban adalah Supeno, warga Desa Btanggahan, Kecamatan Ngadiluwih.
Peristiwa tragis ini menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat setempat, sementara pihak berwenang mengingatkan kembali akan pentingnya kehati-hatian dan patuh terhadap aturan lalu lintas untuk mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan.