Blitar – Sejumlah warung di Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, menjadi korban hantaman banjir rob yang merusak. Bahkan, beberapa bangunan warung di tepi pantai dilaporkan hanyut terbawa gelombang tinggi air laut, Pada Rabu (13/3/2024)
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, peristiwa banjir rob terjadi pada pagi hari. “Angin pantai sangat kencang dan menimbulkan gelombang tinggi air laut,” ujarnya.
Meskipun banjir rob di Pantai Serang telah surut, namun dampaknya terasa nyata. Sejumlah warung di lokasi mengalami kerusakan serius akibat terjangan air laut.
“Kondisi air sudah mulai turun. Beberapa warung di Pantai Serang rusak parah akibat banjir rob,” ungkapnya.
BPBD Kabupaten Blitar mencatat bahwa cuaca ekstrem dengan angin kencang diperkirakan akan berlangsung mulai dari tanggal 12 Maret 2024 hingga 18 Maret 2024. Selama periode tersebut, tercatat 14 kejadian pohon tumbang dan rumah roboh karena angin kencang di Kabupaten Blitar.
Tidak kurang dari 13 desa di enam kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar terdampak oleh cuaca ekstrem ini.
“Dari total kejadian tersebut, delapan pohon tumbang menimpa rumah warga, lima pohon tumbang menghalangi jalan, satu pohon menimpa kandang ternak, dan satu rumah roboh total,” paparnya.
Situasi ini menunjukkan betapa rentannya wilayah pesisir terhadap ancaman cuaca ekstrem. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan siap menghadapi kondisi darurat serupa di masa mendatang.