Malang – Pantai Balekambang di Malang sering dijuluki sebagai Tanah Lot-nya Jawa Timur. Pantai yang telah diresmikan sejak tahun 1983 oleh Eddy Slamet, Bupati Malang pada masa itu, menyajikan keindahan pasir putih dan air laut yang jernih.
Wisata bahari ini memanjakan pengunjung dengan panorama pesisir yang eksotis, menyerupai Tanah Lot di Bali. Suasana sejuk dan angin segar membuat pengunjung ingin berlama-lama menikmati keindahan pantai ini.
Selain kecantikan alam, di kawasan objek wisata ini juga terdapat tempat-tempat religi dan budaya yang menarik. Fasilitas yang memadai turut menunjang kenyamanan wisatawan.
Pantai Balekambang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tapi juga memiliki berbagai aktivitas menarik bagi pengunjung. Pantai yang bersih dengan pasir putih dan batu karang yang indah disusun rapi, sementara deretan pohon memperindah panorama.
Pulau Ismoyo, salah satu dari tiga pulau di sekitar Pantai Balekambang, terkenal karena Pura Amarta Jati yang masih aktif. Pada Hari Raya Nyepi, pura ini menjadi tempat ibadah umat Hindu.
Meskipun demikian, wisatawan diharapkan mematuhi aturan yang berlaku, terutama terkait keberadaan pura yang sakral. Di sini, wanita yang sedang menstruasi dilarang masuk ke dalam pura.
Pantai Balekambang terletak di Dusun Sumber Jambe, Kecamatan Bantur, Malang, Jawa Timur. Kawasan wisata ini buka setiap hari, dengan jam operasional 24 jam.
Untuk mencapai Pantai Balekambang, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Dari Malang, perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam dengan jarak sekitar 60 kilometer.
Bagi pengunjung yang menggunakan transportasi umum, rutenya sedikit rumit. Perjalanan dimulai dari Terminal Arjosari Malang menuju Terminal Gadang, lalu dilanjutkan dengan angkutan menuju Kecamatan Pangelaran atau Gondanglegi, dan terakhir menggunakan ojek menuju ke kawasan objek wisata.
Harga tiket masuk ke Pantai Balekambang sangat terjangkau, hanya Rp 20.000,-. Biaya ini sebanding dengan keindahan alam yang ditawarkan oleh pantai ini.