Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Hukum & Kriminal

Sejoli Aborsi di Kediri Cinta Tak Berujung Berujung pada Masalah Hukum

89
×

Sejoli Aborsi di Kediri Cinta Tak Berujung Berujung pada Masalah Hukum

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kediri, 8 Maret 2024 – Kisah tragis sepasang kekasih dari Kabupaten Kediri terungkap, ketika mereka terpaksa berurusan dengan polisi karena kasus menggugurkan kandungan. Janin yang tak berdosa akhirnya dikubur di belakang rumah mereka.

Feri Dwi Prasetyo (21), warga Desa Pule, Kecamatan Kandat, dan Dewi Permata Sari (22), warga Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, adalah dua sosok yang terlibat dalam skandal ini.

Example 300x600

Kasus aborsi ini terkuak dari kecurigaan Mujianto, ayah tiri Dewi, yang menemukan gundukan tanah di sebelah rumahnya. Setelah digali, terkuaklah kenyataan mengerikan bahwa gundukan itu berisi jenazah bayi.

“Anggota melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap pelaku dan motifnya,” ungkap Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy, menjelaskan bahwa aborsi dilakukan pertengahan bulan Februari 2024. Dewi, yang mengandung sekitar 5 bulan, mengungkapkan kehamilannya kepada Feri. Karena malu dan terkendala rencana pernikahan ibu Feri, keduanya setuju untuk menggugurkan kandungan.

“Mereka merencanakan aksinya dengan matang, mulai membeli obat secara online, menyewa kamar kos dalam proses penggugurannya. Hingga jasad janin setelah keluar, dibawa dan dimakamkan di samping rumah Dewi hingga diketahui oleh ayah tirinya,” jelas Fauzy.

Feri, di tempat kerjanya, dan Dewi, dari rumahnya, akhirnya diamankan oleh petugas pada 5 Maret 2024. Mereka mengakui perbuatan mereka di hadapan penyidik.

Atas perbuatan mereka, keduanya dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) jo Pasal 76C dan Pasal 77A ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Skandal ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya pendidikan seks yang baik dan kesadaran akan konsekuensi dari tindakan-tindakan sembrono.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *