Malang, 2 Maret 2024 – Penanganan longsor yang terjadi di Jalan Rajekwesi, Desa/Kecamatan Kalipare, telah dimulai sejak Jumat (1/3). Langkah awal dilakukan dengan penebangan pohon yang tumbuh di tebing sebelah timur jalan.
Khairul Isnaidi Kusuma ST, MT, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Perhutani telah dimulai untuk memfasilitasi penebangan pohon, yang bertujuan untuk memudahkan pengeprasan tebing.
“Pengeprasan tebing ini dilakukan untuk menggeser badan jalan ke sisi timur, sesuai arahan Bupati Malang, HM Sanusi, yang melakukan peninjauan pada Selasa (27/2) lalu,” ujarnya.
Menurut Kusuma, panjang tebing yang akan dikerjakan mencapai 110 meter, dengan 70 meter di titik pertama longsor dan 40 meter di titik kedua.
“Titik ketiga longsor, yang ditinjau oleh Bupati, berada di sela titik pertama dan kedua. Total panjang tebing yang dikepras adalah 110 meter,” tambahnya.
Pekerjaan pengeprasan dilakukan oleh anggota Yon Zipur 5/ABW Kepanjen, setelah penebangan pohon dan perpindahan tiang listrik selesai.
Selain penebangan pohon, tim dari Dinas PU Bina Marga juga melakukan boring atau pengeboran di beberapa titik area longsor. Proses ini bertujuan untuk menguji daya dukung tanah.
“Kami juga melakukan test geolistrik untuk mengetahui apakah ada aliran air di bawah permukaan jalan atau tidak,” tambah Kusuma.
Proyek penanganan longsor ini menunjukkan upaya serius pemerintah daerah dalam memastikan keselamatan jalan dan infrastruktur di daerah tersebut.