Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Pariwisata

Rekonstruksi Penganiayaan Santri: Kisah Tragis di Balik Tirai

91
×

Rekonstruksi Penganiayaan Santri: Kisah Tragis di Balik Tirai

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kediri – Aula Mapolres Kediri Kota menjadi saksi bisu bagi gelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya Bintang Balqis Maulana (14), seorang santri asal Banyuwangi. Dalam peristiwa tragis ini, Penyidik Satreskrim Polres Kediri Kota berupaya membuka tirai kebenaran pada Kamis (29/2/2024).

Bintang Balqis Maulana adalah santri Ponpes Al Hanifiyyah Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Namun, nasib tragis menimpanya ketika ia diduga menjadi korban penganiayaan oleh santri senior secara berulang kali.

Example 300x600

Kegiatan rekonstruksi ini, meskipun telah mengundang perwakilan dari berbagai lembaga seperti Bapas Kediri, Kejaksaan Negeri Kota Kediri, serta pengacara dari keempat terduga pelaku, sayangnya ditutup bagi awak media.

Namun demikian, rekonstruksi ini menggambarkan adegan-adegan yang menceritakan penganiayaan yang dilakukan bersama-sama, berulang-ulang, terhadap korban. Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menjelaskan bahwa setidaknya ada 55 adegan penganiayaan yang direkonstruksi.

“Di TKP pertama, ada 3 adegan, kemudian di TKP kedua 12 adegan, dan di TKP ketiga sebanyak 40 adegan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Priaji menjelaskan bahwa penganiayaan ini terjadi sejak tanggal 18 Februari, berulang pada tanggal 21 Februari, serta pada malam 22 Februari dan dini hari 23 Februari.

Tujuan dari rekonstruksi ini adalah untuk mengungkap kebenaran serta memastikan kesesuaian antara keterangan tersangka dan saksi dengan apa yang sebenarnya terjadi.

“Hingga saat ini, semuanya masih sesuai dengan apa yang tercatat dalam Berita Acara Pemeriksaan,” tambah Priaji.

Kisah tragis di balik tirai ini membawa kita pada refleksi mendalam akan pentingnya pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak, serta menyoroti perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap kasus-kasus kekerasan semacam ini.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *