Blitar, 27 Februari 2024 – Menjelang bulan Ramadan tahun 2024, harga telur ayam di Pasar Pon Kota Blitar mulai merangkak naik. Pedagang telur ayam di pasar tersebut mengungkapkan bahwa harga telur ayam kini mencapai Rp 30.000 per kilogram.
“Sudah dua hari ini harga eceran telur ayam Rp 30.000 per kilogram,” ungkap seorang pedagang telur ayam di Pasar Pon, Kota Blitar, yang dikenal dengan nama Sendy.
Sendy menambahkan bahwa harga telur sepekan sebelumnya masih berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 26.000 per kilogram. Namun, secara bertahap, harga tersebut naik menjadi Rp 27.000 per kilogram, lalu Rp 28.000 per kilogram, dan kini sudah mencapai Rp 30.000 per kilogram.
“Harga telur dari kandang memang naik. Mungkin harga naik karena menjelang Ramadan. Selain itu, harga pakan memang mahal,” jelasnya.
Dampak dari kenaikan harga telur ini juga dirasakan oleh pedagang seperti Sendy. Penjualan telur utuh di kiosnya mengalami penurunan. Biasanya, ia bisa menjual sekitar 40 kilogram telur utuh setiap hari, namun kini hanya bisa menjual sekitar 30 kilogram per hari.
“Sekarang yang penjualannya ramai justru telur bentes (pecah). Harga telur bentes memang lebih murah mulai Rp 18.000 per kilogram sampai Rp 23.000 per kilogram,” tambahnya.
Sementara itu, Suyanto, seorang peternak ayam petelur di Blitar, juga mengonfirmasi kenaikan harga telur dari kandang peternak. Harga telur tersebut kini mencapai Rp 27.000 per kilogram, sedangkan sebelumnya masih berkisar antara Rp 21.000 hingga Rp 22.000 per kilogram.
“Menjelang Ramadan, harga telur dari kandang peternak mulai naik. Sekarang harga telur dari kandang peternak sekitar Rp 27.000 per kilogram,” ungkapnya.
