Kabupaten Blitar – Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, dimana belasan rumah rusak parah akibat diterjang angin kencang. Total, 11 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian atapnya akibat terpaan angin kencang.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, kerusakan mayoritas terjadi pada bagian atap, seperti esbes dan genting. Tidak hanya itu, beberapa rumah juga mengalami kerusakan pada bagian tembok atasnya akibat tekanan angin yang kuat.
“Kejadian angin kencang ini terjadi pada Minggu kemarin, total ada 11 rumah di Kecamatan Srengat yang rusak akibat diterjang angin kencang,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttryanto, pada Senin (26/02/24).
Peristiwa ini terjadi saat wilayah Srengat diguyur hujan. Angin kencang datang tiba-tiba, menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada bangunan rumah warga. Warga Desa Ngaglik pun berusaha menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan yang terbawa angin kencang.
Meskipun tidak ada korban jiwa dilaporkan, kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena banyaknya rumah yang mengalami kerusakan.
BPBD Kabupaten Blitar segera melakukan asesmen dan evakuasi material bangunan bersama warga setempat. Mereka juga memberikan bantuan berupa terpal untuk menutup atap sementara bagi rumah-rumah yang mengalami kerusakan parah.
Selain di Desa Ngaglik, angin kencang juga merusak satu rumah di Desa Soso, Kecamatan Gandusari. Pohon besar tumbang dan menimpa rumah warga, menyebabkan kerusakan yang cukup serius.
“Masyarakat diminta tetap waspada di musim penghujan ini karena potensi bencana banjir dan angin kencang masih menjadi ancaman nyata di wilayah Kabupaten Blitar,” imbau BPBD Kabupaten Blitar.