Padang Utara – Sebuah insiden tragis terjadi ketika seorang nelayan dilaporkan hilang dan akhirnya ditemukan meninggal dunia setelah kapalnya mengalami kecelakaan di perairan laut Gabua, Ulakkarang, Kecamatan Padang Utara. Informasi terbaru mengungkapkan detail kejadian yang menyedihkan ini.
Ramli, seorang nelayan berusia 69 tahun, pertama kali dilaporkan hilang pada Selasa (20/2) sekitar pukul 17.00. Setelah pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan, korban berhasil ditemukan pada Rabu (21/2) pukul 14.05.
Menurut Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, warga setempat menemukan kapal korban masih dalam keadaan menyala, tetapi Ramli tidak berada di dalamnya. “Saksi menemukan perahu korban dalam kondisi menyala, tapi korban tidak ada di sana,” ujarnya.
Abdul Malik menjelaskan bahwa kapal korban mengalami kecelakaan saat sedang mencari ikan di laut. Kapalnya kehilangan kendali setelah dihantam ombak besar. “Korban ditemukan tenggelam sekitar 100 meter dari lokasi kecelakaan. Kondisinya sudah meninggal dunia,” tambahnya.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa Ramli tengah mencari ikan di laut ketika kecelakaan terjadi. Meskipun kapalnya ditemukan dalam keadaan menyala, namun korban tidak berada di dalamnya.
“Setelah dilaporkan hilang, saksi menemukan perahu korban dalam kondisi menyala sekitar pukul 11.00. Kemudian saksi berteriak minta tolong,” ujar Abdul Malik.
Abdul Malik menduga bahwa kapal korban kehilangan kendali karena dihantam ombak besar. Setelah dilakukan pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 14.05. “Korban ditemukan 100 meter dari titik awal korban dinyatakan hilang dengan kode hitam atau meninggal dunia,” lanjutnya.
Dalam operasi pencarian, Basarnas Padang mengerahkan enam personel dengan peralatan lengkap, didukung oleh personel BPBD Kota Padang, kepolisian, dan masyarakat setempat. Alat-alat yang digunakan antara lain double cabin, kapal selam, kapal SAR air, serta peralatan lainnya seperti aqua eye dan kapal pendukung.
