Kepanjen – Meski musim hujan, ratusan kepala keluarga di Dusun Pepen, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Malang, mengalami kesulitan air bersih akibat kerusakan pada saluran HIPPAM setempat. Kendala ini telah berlangsung sekitar tiga hari terakhir. Agar kebutuhan mendesak akan air konsumsi tetap terpenuhi, pemerintah setempat dan Polres Malang bergerak cepat dengan menyediakan bantuan air bersih melalui mobil tangki.
Kepala Desa Mojosari, Abdul Ghofur, menjelaskan bahwa HIPPAM Budhi Daya Tirta Guna mengalami kerusakan pada pompa air, menyebabkan penurunan debit air yang sangat dirasakan oleh warga sehari-hari.
“Pembenahan sedang dilakukan untuk saluran HIPPAM. Kami menargetkan agar pembenahan ini rampung dalam beberapa hari ke depan sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan fasilitas HIPPAM,” ungkap Ghofur.
Untuk meringankan beban warga, Polres Malang turut serta dalam memberikan bantuan air bersih menggunakan mobil tangki. Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan bahwa pendistribusian air bersih telah dimulai sejak 19 Februari 2024.
“Pendistribusian dilakukan menggunakan truk tangki air berkapasitas 4.000 liter, yang telah mengirimkan bantuan air bersih kepada warga Dusun Pepen. Hingga saat ini, sudah tiga tangki air bersih didistribusikan kepada warga, dengan rencana pendistribusian akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan,” jelas Dicka.
Penyediaan air bersih oleh Polres Malang ini merupakan respons terhadap keluhan warga yang merasakan dampak langsung dari krisis air bersih di Dusun Pepen.
“Harapannya, bantuan ini dapat meringankan warga dalam mengatasi kekurangan pasokan air bersih secara bertahap hingga permasalahan utama selesai,” tambahnya.
Upaya bersama antara pemerintah setempat dan kepolisian ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian dalam menghadapi tantangan krisis air yang melanda wilayah tersebut.