Tulungagung – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah hukum Polsek Kalangbret pada Selasa siang, sekitar pukul 14.30 WIB, mengakibatkan hujan deras disertai angin kencang. Dampaknya, beberapa pohon tumbang dan patah di jalan raya Srabah menuju Pagerwojo, mengganggu arus lalu lintas yang menghubungkan Tulungagung.
Personel Polsek Kalangbret, bersama Polres Tulungagung dan Polda Jatim, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek, AKP Andik Prasetiyo, S.H., M.H, langsung turun ke lokasi untuk menangani keadaan darurat.
“Dari kejadian itu, ada 3 pohon trembesi yang tumbang cukup besar, menutup jalan dan mengganggu arus lalu lintas dari Pagerwojo ke Tulungagung dan sebaliknya,” ungkap Kapolsek.
Dengan cepat dan kerja sama yang solid, pohon-pohon tersebut berhasil disingkirkan dan jalan dibersihkan untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Personel Polsek juga bekerja sama dengan petugas Pemadam Kebakaran Tulungagung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan warga setempat untuk membersihkan sisa-sisa pohon yang tumbang.
“Kami melakukan pemotongan batang, ranting, dan dahan untuk memastikan kendaraan dapat melintas dengan aman,” tambahnya.
Tak hanya itu, Polsek juga melakukan pengecekan terhadap rumah-rumah warga yang terdampak angin kencang di Dusun Sanan RT 04 RW 01 Desa Pucangan, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
“Sebagian atap rumah rusak dan satu rumah dari bambu bahkan roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil. Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan selanjutnya,” jelasnya.
Keberhasilan penanganan keadaan darurat ini menunjukkan kesiapan dan kerja sama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam yang tiba-tiba.