Kediri – Kisah pelajar SMA yang nekat mencoba membobol brankas ATM di Jalan Brigjen Pol Imam Bachri, Kelurahan Bangsal, Pesantren, Kota Kediri akhirnya memunculkan sebuah ironi tersendiri. Pelaku yang masih di bawah umur ini berhasil ditangkap setelah aksinya tersebut gagal.
AKBP Bramastyo, Kapolres Kediri Kota, dengan lega menyatakan, “Alhamdulillah, pelaku percobaan pembobolan brankas ATM di kawasan Jalan Brigjend Pol Imam Bachri Kecamatan Pesantren Kota Kediri telah diamankan.”
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Nova Indra, pelaku yang masih berstatus pelajar SMA ini tentunya akan ditangani secara berbeda. “Karena ini masih di bawah umur, maka kami sesuaikan penanganannya. Namun, proses hukum tetap berlaku,” ungkap Nova.
Nova menjelaskan bahwa modus yang digunakan pelaku tergolong nekat, dengan menggunakan linggis dan kunci pas untuk membobol brankas ATM. Sementara motif dari tindakannya tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
“Terkait motifnya, masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Apalagi pelaku ditengarai pernah melakukan tindakan kriminal lainnya. Mohon waktu ya,” tambah Nova.
Sebelumnya, aksi pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terjadi di Jalan Brigjen Pol Imam Bachri, Kelurahan Bangsal, Pesantren, Kota Kediri. Meski mesin ATM telah dirusak pelaku, upaya tersebut akhirnya gagal.
Kerusakan pada mesin ATM terlihat pada layar monitor yang retak, serta bagian penutup brankas yang terbuka. Bahkan kamera CCTV pun tidak luput dari kejadian tersebut.
Meskipun mesin ATM mengalami kerusakan, pelaku gagal membobol brankas mesin ATM, sehingga uang di dalamnya selamat dari upaya pencurian tersebut. Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Nova Indra Pratama, memastikan kebenaran atas kejadian pembobolan ATM ini.