Malang – Kembali terjadi insiden meledaknya tabung gas di Kota Malang. Setelah sebelumnya enam orang pegawai warung Sego Resek menjadi korban, kali ini dua orang lagi mengalami nasib serupa.
Pagi itu, tepatnya pada Senin (19/2), tabung gas LPG 3 kg kembali meledak di sebuah rumah sekaligus warung di Jalan Genteng Kota Malang. Kapolsekta Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, mengungkapkan bahwa ledakan gas itu terjadi sekitar pukul 06.00.
Menurut penjelasannya, Siswanto (44), pemilik rumah, mencium bau gas yang menyengat dari dapurnya. “Pemilik rumah juga mendengar suara gas bocor. Dia langsung mencabut tabung LPG 3 kg itu dari regulator dan dibawanya ke luar rumah,” ungkapnya.
Sayangnya, ketika Siswanto berusaha melarikan diri ke luar rumah, tiba-tiba api muncul dari tabung gas tersebut. Ledakan terjadi saat tabung masih dipegang oleh Siswanto, yang juga melukai anaknya, Dimas Ramadhan (22).
Keduanya mengalami luka bakar sedang di dada dan kaki. “Kami langsung melakukan evakuasi para korban. Keduanya dibawa ke IGD RSI Aisyiyah Malang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” jelasnya.
Selain menyebabkan luka bakar pada korban, bagian rumah seluas delapan meter persegi juga ludes terbakar. Berdasarkan hasil asesmen tim Damkar Kota Malang dan petugas, diperkirakan kerugian materi mencapai sekitar Rp 15 juta.
Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam menggunakan tabung gas, serta perlunya pemeriksaan dan perawatan secara berkala untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.