Trenggalek, 20 Februari 2024 – Pemandangan tidak biasa terjadi di jalan poros utama yang menghubungkan Kecamatan Munjungan dengan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Longsor yang terjadi mengakibatkan kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi, mengungkapkan bahwa pada tanggal 19 Februari 2024 sekitar pukul 14.00 WIB, hujan lebat turun di wilayah tersebut. “Hingga pukul 17.00 WIB, jalan poros utama mengalami longsor,” katanya.
Lokasi longsor tepatnya berada di Desa Ngulungkulon, Kecamatan Munjungan, tambahnya. Meskipun insiden ini mengakibatkan kerugian materi yang signifikan, beruntungnya tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 70 juta,” paparnya.
Triadi juga menjelaskan bahwa tindakan pencegahan telah diambil setelah kejadian ini. Jalan poros utama telah diberi pagar bambu untuk mencegah longsor susulan dan memastikan akses kendaraan yang melintas tetap aman.
“Meskipun kendaraan masih dapat melintas, perlu dilakukan dengan hati-hati karena setengah jalan masih dalam kondisi longsor,” tambahnya.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya pemantauan dan tindakan cepat dalam menghadapi bencana alam. Meskipun kerugian materi besar, yang terpenting adalah keselamatan dan keamanan masyarakat yang harus diutamakan.