Trenggalek – Lathifah, seorang penduduk di Dusun Krajan, Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, kembali harus meminta bantuan tim Pemadam Kebakaran setempat untuk ketiga kalinya dalam sebulan terakhir. Namun, bukan karena kebakaran, melainkan karena rumahnya kembali dihuni oleh ular piton.
Ini sudah yang ketiga kalinya ular piton muncul di rumah Lathifah. Dua ular sebelumnya telah dievakuasi beberapa waktu lalu. Yang terbaru, tim Pemadam Kebakaran berhasil menangkap ular piton sepanjang 4 meter pada Minggu (18/2/2024) dini hari.
Kabid Damkar, Sapol PP, dan Damkar Trenggalek, Wasis Widodo, menjelaskan bahwa ular piton tersebut berhasil dievakuasi dan ditempatkan di kandang ayam milik pemilik rumah. “Karena lapar, ular tersebut sangat agresif. Mereka mencari mangsa di kandang ayam, namun ayam-ayam itu berhasil kabur dan terus berkokok,” ungkap Wasis pada Minggu (18/2/2024).
Lathifah curiga ketika mendengar suara kokok ayam yang tidak wajar, dan menemukan seekor ular berada di bawah atap kandang. “Dia kemudian menghubungi petugas damkar untuk melakukan evakuasi terhadap ular tersebut,” tambahnya.
Petugas pemadam kebakaran berhasil mengamankan ular tersebut hanya dalam waktu 10 menit setelah tiba di lokasi, menggunakan capit ular.
Evakuasi ular piton di rumah Lathifah bukanlah yang pertama kali. Sebulan sebelumnya, tepatnya pada 19 Januari 2024, sebuah ular piton sepanjang tiga meter dievakuasi dari kandang ayam yang sama di belakang rumah tersebut.
Lima hari setelahnya, pada 24 Januari 2024, petugas pemadam kebakaran kembali mengevakuasi ular piton sepanjang 2,5 meter dari kandang ayam yang sama. “Meskipun rumah tersebut tidak dekat dengan hutan, namun dekat dengan sungai,” jelas Wasis.
Diduga ular-ular tersebut berasal dari sungai yang alirannya berasal dari hutan perbukitan di kecamatan setempat.