Blitar, 15 Februari 2024 – Sebuah gempa bermagnitudo 4,6 menggetarkan wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), pada Kamis malam, sekitar pukul 22.54 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merinci bahwa episenter gempa berada di laut, tepatnya 47 km arah tenggara dari Kabupaten Blitar, dengan kedalaman 100 kilometer.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Sleman BMKG Jogja, Setyoajie Prayoedhie, guncangan gempa ini dirasakan di beberapa daerah sekitar, termasuk Blitar, Karangkates, Trenggalek, Malang, dan Pacitan, meskipun hanya pada tingkat getaran yang sedikit dirasakan oleh orang-orang dan menyebabkan benda-benda ringan bergoyang. Namun, hingga saat ini, tidak ada laporan dampak kerusakan yang signifikan.
“Dari pantauan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas pada zona subduksi,” ungkap Setyoajie.
Meskipun BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempa susulan hingga pukul 23.07 WIB, masyarakat tetap diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Saya ingin mengingatkan masyarakat agar tetap waspada. Meskipun gempa ini tidak menimbulkan kerusakan besar, langkah pencegahan tetap diperlukan. Periksa kestabilan bangunan tempat tinggal Anda untuk memastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan,” pungkas Setyoajie.
Kejadian ini menegaskan pentingnya kewaspadaan dan persiapan menghadapi bencana alam di wilayah-wilayah rawan gempa seperti Indonesia. Meskipun gempa terjadi secara rutin, upaya pencegahan dan kesiapsiagaan tetap menjadi kunci untuk mengurangi risiko dan kerugian yang mungkin timbul.