Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Hukum & Kriminal

Truk Tabrak Lari! Pria Tulungagung Ditahan di Polres Wonogiri

83
×

Truk Tabrak Lari! Pria Tulungagung Ditahan di Polres Wonogiri

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Wonogiri – LS (42), seorang sopir truk asal Tulung Agung, Jawa Timur, kini mendekam di tahanan Polres Wonogiri setelah menjadi tersangka kasus tabrak lari. Pria kelahiran 5 September 1982, warga Dusun Karangtengah, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur, dianggap bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, mengungkapkan bahwa tabrak lari ini terjadi pada malam hari, tanggal 16 Januari 2024, sekitar pukul 21.00. Tim Satlantas Polres Wonogiri di bawah pimpinan Ipda Taufik Widayat berhasil menangkap LS pada tanggal 22 Januari 2024.

Example 300x600

Keberhasilan ini merupakan hasil dari penyelidikan intensif Satlantas Polres Wonogiri, yang melibatkan patroli cyber dan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri serta Polsek Siman Polres Ponorogo Polda Jawa Timur. Temuan rekaman CCTV dan keterangan saksi, serta barang bukti, turut membantu dalam pengungkapan kasus ini.

Kapolres didampingi oleh Wakapolres Kompol Heru Sanusi, Kasatlantas AKP Edi Prasetyo, dan Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menjelaskan bahwa kejadian tabrak lari tersebut terjadi di ruas Jalan Raya antarprovinsi Wonogiri (Jawa Tengah)-Ponorogo (Jawa Timur), tepatnya di lintas Ngadirojo-Sidoharjo, Dusun Ketangga, Desa Kerjolor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Peristiwa tragis ini menyebabkan seorang pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter, berplat nomor AD-4289-AKG, tewas. Korban adalah seorang siswa berusia 16 tahun, BS, warga Dusun Tempel, Desa Kerjolor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Tabrak lari tersebut terjadi saat truk yang dikemudikan oleh LS mencoba menyalip kendaraan di depannya, melampaui marka jalan, dan menabrak pengendara sepeda motor yang berada di jalur yang sama. Namun, LS melarikan diri tanpa memberikan pertolongan kepada korban, yang akhirnya meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk tas sepeda motor Yamaha Jupiter, serpihan dempul berwarna merah, truk AG-9650-RL beserta STNK-nya, SIM B1-Umum, dan kartu uji berkala truk AG-9650-RL.

Menanggapi pertanyaan Kapolres, LS mengaku bahwa ia terus menjalankan tugasnya sebagai sopir truk setelah kejadian tersebut. Ketika ditanya mengapa tidak melapor, LS menjawab, “Saya takut dan bingung, Pak.”

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *