Pendidikan dianggap sebagai salah satu tiang kokoh sebuah bangsa, sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 1 yang menegaskan pentingnya pendidikan dalam membentuk individu yang memiliki potensi spiritual, kecerdasan, dan keterampilan yang diperlukan untuk kemajuan bangsa. Namun, mengapa pendidikan menjadi pondasi utama dalam kemajuan suatu negara?
Pendidikan adalah kunci utama dalam menciptakan ekonomi yang stabil dan kuat. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan ekonom yang cerdas dan paham akan dinamika pasar internasional serta perkembangan ekonomi digital. Namun, ekonom cerdas seperti ini tidak lahir begitu saja, melainkan melalui proses panjang pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Peran pendidikan sangat menentukan bagi masa depan individu maupun negara.
Sistem pendidikan yang baik juga memainkan peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan. Negara maju seperti Inggris memiliki sistem pendidikan yang terdepan, dengan banyak universitas terkemuka seperti University of Oxford, Cambridge, dan lainnya. Fokus pada pengembangan skill peserta didik menjadi prioritas, bukan hanya pada hasil ujian semata.
Filosofi “Kurangi Tes, Perbanyak Belajar” yang dianut oleh Negara Finlandia menjadi contoh lain. Guru-guru di Finlandia memiliki kualifikasi tinggi, dimana seorang guru harus memiliki gelar Master. Dalam kelas, rasio siswa terhadap guru juga rendah, sehingga setiap siswa mendapat perhatian yang lebih personal.
Di Amerika Serikat, sebelum memutuskan jenjang pendidikan selanjutnya, pelajar akan bertemu dengan penasehat pendidikan untuk mendapatkan arahan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Proses pendidikan ini mempengaruhi pola pikir seseorang ke depannya, menandakan urgensi pendidikan dalam kemajuan sebuah bangsa. Namun, tantangan yang dihadapi adalah integritas dalam proses pendidikan. Kecurangan dalam pendidikan dapat membawa dampak yang serius di masa depan, seperti ketidakjujuran dokter, arsitek, akuntan, atau bahkan pejabat yang berdampak pada korupsi.
Oleh karena itu, pendidikan tidak hanya berorientasi pada pengetahuan yang tertulis di atas kertas atau hasil ujian semata, tetapi juga pada pembentukan karakter yang jujur. Penulis berharap masyarakat Indonesia menyadari pentingnya pendidikan dalam kemajuan bangsa, serta memperbaiki sistem pendidikan agar dapat menghasilkan individu yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global.