Papar – Perjalanan Srianto, Kepala Dusun (Kasun) Kayenkidul, Desa Kayenkidul, terhenti secara mendadak di perlintasan kereta api Desa Janti, Papar kemarin. Srianto, yang mengendarai motor Honda Vario, terserempet kereta hingga mengalami luka-luka pada bagian kakinya dan punggungnya.
Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30. Srianto, datang dari arah barat, melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Pesantren, Desa Janti, Papar. Diduga Srianto tidak menyadari kedatangan KA Rapih Dhoho yang melaju dari arah utara.
“Entah karena terburu-buru atau bagaimana, dia tidak menyadari ada kereta dari arah utara. Relnya juga berbelok, sehingga tidak terlihat kereta jika masih jauh,” ujar Sumijan, 60, seorang warga yang tinggal di sekitar perlintasan KA.
Saat akan menyeberang, Sumijan menyampaikan bahwa kerabatnya yang berada di depan rumah sudah memperingatkan Srianto. “Enek sepur liwat!” kata Sumijan menirukan peringatan kerabatnya.
Namun, tampaknya teriakan itu tidak didengar oleh Srianto. Beberapa saat kemudian, kereta juga mengeluarkan suara klakson beberapa kali. Tabrakan pun tak terhindarkan. Bagian belakang motor yang dikendarai Srianto terserempet oleh badan kereta api. Akibatnya, Srianto langsung terlempar.
“Ketika sudah di atas rel, mungkin baru sadar (tentang kereta). Jadi dia langsung mempercepat motornya. Bagian belakang motornya yang tertabrak oleh kereta,” jelas Sumijan, sambil menunjukkan kerusakan pada rambu perlintasan yang bengkok akibat benturan dengan motor Srianto.
Insiden ini menyebabkan Srianto mengalami luka parah pada kakinya dan punggungnya. Namun, Sumijan menyatakan bahwa Srianto masih dalam keadaan sadar. “Warga sekitar langsung membantu mengevakuasi korban ke tepi jalan,” tambah Sumijan setelah kejadian.
Kapolsek Papar, Iptu Djuri Winarto, melalui Kepala SPKT Aiptu Sukirno, mengonfirmasi kejadian tersebut. Srianto langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Kediri (RSKK) untuk perawatan lebih lanjut. “Korban sudah dilakukan pemeriksaan scan, namun belum ada hasilnya. Luka tampak pada bagian kaki dan punggungnya karena terkena tiang pembatas,” jelas Aiptu Sukirno.
