Malang, 7 Februari 2024 – Warsiani, pemilik toko kelontong dari Dusun Krajan, Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, harus menelan pil pahit saat mengetahui toko miliknya menjadi target pencurian dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.15 dini hari pada Senin (5/2/2024), mengguncang kawasan tersebut dengan modus berani yang belum teridentifikasi oleh para pelaku.
Kapolsek Dampit, AKP Bagus Wijanarko, membenarkan laporan dari Warsiani tentang kejadian tersebut. “Kami menerima laporan bahwa toko kelontongnya telah menjadi sasaran pembobolan dan pencurian sekitar pukul 03.18,” ujarnya.
Timnya segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapatkan informasi dari beberapa saksi. “Diduga pelaku masuk melalui garasi dengan menjebol tembok batako dan merusak pintu triplek,” jelas AKP Bagus kepada awak media, Rabu (7/2/2024).
Rekaman CCTV menunjukkan dua orang pencuri telah berhasil merusak tembok batako di garasi toko sebelum merusak pintu triplek yang memisahkan garasi dengan toko.
“Pelaku berhasil membobol pintu dan mengambil rokok serta uang tunai setelah merusak pintu dan melepas bambu penyangga pintu,” tambahnya.
Meskipun pihak kepolisian memiliki rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi kedua pencuri, mereka masih membutuhkan bukti tambahan untuk melakukan penangkapan.
“Saat ini kami terus mengumpulkan data dan bukti yang cukup kuat untuk menangkap pelaku,” ungkap AKP Bagus.
Kasus ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat sekitar, sementara Warsiani mengaku terkejut dengan keberanian dan kelicikan para pencuri tersebut.
Dengan tekad yang sama, pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku untuk membawa keadilan bagi Warsiani dan masyarakat setempat.