Kepanjen, 5 Januari 2024 – Sebuah tragedi mengguncang Kepanjen, Kabupaten Malang, dengan ditemukannya seorang bocah yang diduga mengamen di jalanan, ditemukan tak bernyawa di kawasan Sipon Metro. Kejadian ini terjadi pada Senin (5/1/2024) pagi.
Mayat bocah tersebut ditemukan oleh warga dalam keadaan telanjang, dengan sebagian tubuhnya mengalami luka cukup lebar, terutama di lengan dan bahu kanan. Diperkirakan, korban masih berusia 3 tahun.
Penemuan tragis ini pertama kali diunggah oleh netizen melalui akun media sosial Arek Kepanjen, sekitar satu jam yang lalu. Kabar tersebut menjadi perbincangan di kalangan warganet, beberapa di antaranya merasa mengenali bocah malang tersebut dari aktivitas mengamen harian.
Evakuasi mayat korban telah dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan melibatkan aparat kepolisian, Babinsa, dan relawan BPBD, seperti yang terlihat dalam foto-foto penemuan mayat bocah tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa jasad bocah tersebut telah segera dibawa ke RSUD Kanjuruhan dan saat ini berada di kamar mayat RSUD setempat. Proses visum jasad korban akan dilakukan oleh tim Inafis Polres Malang, dan pihak RSUD Kanjuruhan tengah menunggu kehadiran tim tersebut.
Wakil Direktur RSUD Kanjuruhan, Yudhiyono, dalam konfirmasinya pada Senin pagi, menyatakan, “Iya, sudah berada di kamar mayat. Pihak keluarga juga sudah datang (di RSUD).”
Informasi awal menyebutkan bahwa keluarga korban tinggal di wilayah Kelurahan Cepokomulyo, Kepanjen, terletak di ujung selatan dekat aliran sungai IS Molek yang berada di belakang pasar loak Cepokomulyo. Tragedi ini menjadi sorotan dan mengundang duka mendalam di tengah masyarakat setempat.