Jakarta, 5 Februari 2024 – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan arahan kepada seluruh jajaran Kementerian BUMN untuk turun ke lapangan dan mensosialisasikan pentingnya digitalisasi. Dalam arahannya, Erick Thohir menekankan perlunya peningkatan literasi digital, khususnya bagi generasi muda atau Gen Z, mengikuti inisiatif serupa yang telah dilakukan di Kota Malang.
Kementerian BUMN aktif melakukan sosialisasi di SMA Negeri 1 Kota Malang melalui acara Gen Z Talent Activation. Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya, menyatakan bahwa generasi Millennial dan Gen Z menduduki peringkat kedua sebagai kelompok pengguna internet terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, pemahaman literasi digital yang baik sangat penting agar mereka lebih selektif dalam menyaring informasi yang diterima.
Arya menjelaskan, “Banyak sekali informasi yang mudah kita dapat di dunia digital, kadang sulit membedakan mana yang benar. Dengan teknologi canggih, hati-hati bisa jadi misleading. Kita harus pintar belajar digital.”
Sementara itu, Arya mengungkapkan perhatian khusus Menteri BUMN terhadap kesehatan mental generasi muda dan pencegahan stunting sejak dini. Selain fokus pada penguatan digitalisasi, Kementerian BUMN juga mengajarkan literasi stunting sejak tingkat SMA.
“Milenial dan Gen Z, meskipun dihadapkan pada dunia serba digital, memiliki tantangan besar namun juga peluang maju yang jauh lebih besar. Pencegahan stunting pun dimulai sejak anak perempuan mulai haid, dan BUMN memberikan literasi stunting sejak SMA,” tambahnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Malang, Asri Widiapsari, mengucapkan terima kasih karena sekolahnya dipercaya sebagai tempat sosialisasi literasi digital oleh Kementerian BUMN.
“Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi anak-anak untuk lebih memahami informasi seputar BUMN, pentingnya digitalisasi, dan kesehatan mental di generasi muda,” ucap Asri.
Tak hanya melakukan sosialisasi literasi digital, Kementerian BUMN juga memberikan bantuan pendidikan kepada enam siswa berprestasi SMA Negeri 1 Kota Malang, sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan di tingkat sekolah menengah.