Batu, 3 Februari 2024 – Kejadian tak terduga mengguncang Pasar Pagi RT02 RW03 Jalan Stadion Utara Kelurahan Sisir, Kecamatan/Kota Batu, pada Kamis (1/2) malam. Pohon Flamboyan megah dengan tinggi mencapai 15 meter dan diameter 100 cm tumbang secara dramatis menimpa pos kamling, sebuah warung daging ayam, dan rombong penjual es degan. Beruntung, insiden ini tidak menelan korban jiwa maupun luka-luka.
Menurut keterangan Ketua RT02, Ahmad Zainul, pohon yang tumbang itu dikenal sebagai pohon Flamboyan tertua di sekitar Pasar Pagi. Kejadian berlangsung saat jalan sedang sepi, sehingga menghindarkan potensi risiko terhadap warga sekitar.
“Pohon tumbang karena akarnya sudah lapuk, dipengaruhi usia yang sudah cukup tua,” ungkap Zainul. Pos kamling, warung daging ayam, dan rombong penjual es degan menjadi sasaran pohon yang tumbang ini. Untungnya, kejadian ini tidak berujung pada korban jiwa atau luka-luka.
Rombong penjual es degan yang terkena dampak langsung berhasil dipindahkan, sementara kondisi pohon tumbang bersandar pada pos kamling. Meskipun kabel tampak tertarik, beruntung tidak menimbulkan dampak serius pada lampu-lampu sekitar.
Pantauan dari Malang Posco Media menggambarkan bahwa ranting pohon yang menimpa warung penjual daging ayam sudah dipangkas. Tim Tanggap Bencana (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera merespons setelah laporan dari Ketua RT02.
“Pasca analisis, pohon yang tumbang dibersihkan oleh petugas gabungan pada Jumat (2/2) pagi,” tambah Zainul. Kejadian ini menjadi pembicaraan hangat di Pasar Pagi Batu, mengingat dramatisnya tumbangnya pohon Flamboyan tertua yang telah menjadi saksi bisu perjalanan waktu di area tersebut.
